“OUTBOND Sebagai Media Pembelajaran Kreatif, Inovatif, dan Menyenangkan”
Liburan sekolah telah usai. Sebagai kado untuk anak-anak, pada kesempatan akhir tahun ini MI Negeri Grogol mengadakan kegiatan “Outbond” yang diselenggarakan tanggal 28 Desember 2011 di Komplek Outbond Agrowisata Amanah Karanganyar. Kegiatan tersebut merupakan salah satu tujuan dari implementasi pembelajaran Inovatif, Kreatif, serta menyenangkan yang telah menjadi kiblat dunia pendidikan pada khususnya.
Pada hakikatnya, Outbond merupakan salah satu kegiatan diluar, bisa juga dikatakan kegiatan di alam bebas. Kesempatan tahun ini kami menentukan latar dan setting di Agrowisata Amanah Karanganyar. Letak geografis yang cukup ekstrim membuat kegiatan ini semakin menantang dan mengasikkan untuk dilakukan. Sepanjang perjalanan, kita disuguhkan dengan panorama alam asri, cuaca sejuk, serta bentangan persawahan yang hijau, dan yang siap memanjakan mata untuk dinikmati setiap orang yang melewatinya. Kelihatannya, kalian wajib mencoba dan mencicipi tempat ini untuk kegiatan serupa.
Kegiatan tersebut diikuti kelas IV dan kelas V berjumlah 60 peserta dan 25 guru beserta karyawan MI Negeri Grogol. Kegiatan Outbond ini diawali dengan senam pagi bersama kakak-kakak Pembina Agrowisata Amanah yang ditugaskan untuk membantu, membimbing, sekaligus mendampingi selama kegiatan itu berlangsung. Kebetulan, waktu itu kami bersamaan dengan MI Mulur Sukoharjo, sehingga semakin ramai dan mengasikkan. Senam pagi usai, siswa-siswi langsung sarapan pagi bersama-sama di pendapa bambu. Peserta dikenalkan dan diajarkan cara membuat roti dengan teknik dan bahan yang telah disediakan panitia. Hal tersebut merupakan salah satu potensi dalam mengembangkan keterampilan siswa. Usai membuat roti, peserta langsung berkemas-kemas meyiapkan segala perlengkapan dan siap kegiatan di alam bebas. Meskipun rintih gerimis, namun tidak membuat mereka gentar melainkan semakin bersemangat mengikutinya. Bapak ibu guru bertugas mendampingi setiap regu yang telah dibagi. Lanjut kawan-kawan. Pabrik Roti Tawar yang terletak disamping komplek Amanah kami sambangi terlebih dahulu, kaka-kakak Pembina menjelaskan dari proses awal sampai akhir teknik membuat roti. Selanjutnya, dilahan perikanan dan peternakan peserta disajikan pemahaman tentang beberapa ternak beserta tekniknya, salah satunya adalah binantang sapid an ikan. Macam ikan yang dikelola cukup banyak, diantaranya ikan Lele, ikan Mujair, ikan Gurami, dan tombro. Menurut kakak Pembina, ikan-ikan tersebut sudah berumur sekitar 2 tahun. Teknik pengairan dalam kolam, perawatan, penangkaran, dan pembibitan dijelaskan kepada peserta dan bapak ibu guru yang mendampingi. Selepas itu, kita diajak berjalan menuruni lahan bebatuan sepanjang hulu sungai yang sangat dingin, ternyata kita akan melakukan panjat tebing dengan tali menyusuri tebing atas. Haruslah kosentrasi dan serius, bisa-bisa lepas kendali dan terperosot. Tapi tenang saja kawan, Safety Ready, kok.
Berjalan dan bernyanyi menyusuri lahan persawahan yang hijau, cakrawala membentang, dengan panorama yang khas pertanian pegunungan membuat kami betah dan semangat melanjutkannya. Selanjutnya, peserta diajak untuk menanam benih padi dilahan persawahan dengan Jurustandur alias maju terus pantang mundur. Teknik harus diperhatikan tidak asal-asalan saja menananam padi. Seusai menanam benih padi, kami dibawa memasuki terowongan bibir sungai di area persawahan untuk diajak susur sepanjang sungai. Ternyata tidak habis-habis juga kegiatan ini, tambah asyik Kawan. Waktu semakin siang, sang mentari tidak begitu terik, hanya sesekali menampakkan karena rintih hujan membasahi alam kala itu. Ternyata waktu menujukkan 11.25 WIB. Dua kegiatan masih tersisa, penyeberangan air yang harus dilalui peserta. Mereka harus melatih keseimbangan ketika diatas tali sambil berjalan melewatinya. Akhirnya, kegiatan penutup kita disuguhkan air di kolam renang yang sangat dingin. Waktunya bersenang-senang sambil membersihkan badan, Kawan. Klimaks kegiatan Outbond ini, panitia mengadakan evaluasi dan memberikan bingkisan menarik untuk peserta, sebelum pada akhirnya acara serangkaian Outbond pada siang hari ini ditutup. Tepat pukul 15.00 WIB, kami berpamitan dan resmi ditutup oleh panitia.
Pada hakikatnya, Outbond merupakan salah satu kegiatan diluar, bisa juga dikatakan kegiatan di alam bebas. Kesempatan tahun ini kami menentukan latar dan setting di Agrowisata Amanah Karanganyar. Letak geografis yang cukup ekstrim membuat kegiatan ini semakin menantang dan mengasikkan untuk dilakukan. Sepanjang perjalanan, kita disuguhkan dengan panorama alam asri, cuaca sejuk, serta bentangan persawahan yang hijau, dan yang siap memanjakan mata untuk dinikmati setiap orang yang melewatinya. Kelihatannya, kalian wajib mencoba dan mencicipi tempat ini untuk kegiatan serupa.
Kegiatan tersebut diikuti kelas IV dan kelas V berjumlah 60 peserta dan 25 guru beserta karyawan MI Negeri Grogol. Kegiatan Outbond ini diawali dengan senam pagi bersama kakak-kakak Pembina Agrowisata Amanah yang ditugaskan untuk membantu, membimbing, sekaligus mendampingi selama kegiatan itu berlangsung. Kebetulan, waktu itu kami bersamaan dengan MI Mulur Sukoharjo, sehingga semakin ramai dan mengasikkan. Senam pagi usai, siswa-siswi langsung sarapan pagi bersama-sama di pendapa bambu. Peserta dikenalkan dan diajarkan cara membuat roti dengan teknik dan bahan yang telah disediakan panitia. Hal tersebut merupakan salah satu potensi dalam mengembangkan keterampilan siswa. Usai membuat roti, peserta langsung berkemas-kemas meyiapkan segala perlengkapan dan siap kegiatan di alam bebas. Meskipun rintih gerimis, namun tidak membuat mereka gentar melainkan semakin bersemangat mengikutinya. Bapak ibu guru bertugas mendampingi setiap regu yang telah dibagi. Lanjut kawan-kawan. Pabrik Roti Tawar yang terletak disamping komplek Amanah kami sambangi terlebih dahulu, kaka-kakak Pembina menjelaskan dari proses awal sampai akhir teknik membuat roti. Selanjutnya, dilahan perikanan dan peternakan peserta disajikan pemahaman tentang beberapa ternak beserta tekniknya, salah satunya adalah binantang sapid an ikan. Macam ikan yang dikelola cukup banyak, diantaranya ikan Lele, ikan Mujair, ikan Gurami, dan tombro. Menurut kakak Pembina, ikan-ikan tersebut sudah berumur sekitar 2 tahun. Teknik pengairan dalam kolam, perawatan, penangkaran, dan pembibitan dijelaskan kepada peserta dan bapak ibu guru yang mendampingi. Selepas itu, kita diajak berjalan menuruni lahan bebatuan sepanjang hulu sungai yang sangat dingin, ternyata kita akan melakukan panjat tebing dengan tali menyusuri tebing atas. Haruslah kosentrasi dan serius, bisa-bisa lepas kendali dan terperosot. Tapi tenang saja kawan, Safety Ready, kok.
Berjalan dan bernyanyi menyusuri lahan persawahan yang hijau, cakrawala membentang, dengan panorama yang khas pertanian pegunungan membuat kami betah dan semangat melanjutkannya. Selanjutnya, peserta diajak untuk menanam benih padi dilahan persawahan dengan Jurustandur alias maju terus pantang mundur. Teknik harus diperhatikan tidak asal-asalan saja menananam padi. Seusai menanam benih padi, kami dibawa memasuki terowongan bibir sungai di area persawahan untuk diajak susur sepanjang sungai. Ternyata tidak habis-habis juga kegiatan ini, tambah asyik Kawan. Waktu semakin siang, sang mentari tidak begitu terik, hanya sesekali menampakkan karena rintih hujan membasahi alam kala itu. Ternyata waktu menujukkan 11.25 WIB. Dua kegiatan masih tersisa, penyeberangan air yang harus dilalui peserta. Mereka harus melatih keseimbangan ketika diatas tali sambil berjalan melewatinya. Akhirnya, kegiatan penutup kita disuguhkan air di kolam renang yang sangat dingin. Waktunya bersenang-senang sambil membersihkan badan, Kawan. Klimaks kegiatan Outbond ini, panitia mengadakan evaluasi dan memberikan bingkisan menarik untuk peserta, sebelum pada akhirnya acara serangkaian Outbond pada siang hari ini ditutup. Tepat pukul 15.00 WIB, kami berpamitan dan resmi ditutup oleh panitia.
Sepertinya, terlalu singkat dan cepat kegiatan pembelajaran menyenangkan ini, untuk siswa dan bapak ibu guru. Terlalu manis dan sangatlah mengasikkan menghibur dan menyegarkan hati serta pikiran. Kegiatan Outbond tahun ini merupakan episode perdana, karena menurut beliau Drs. T, ISTANTO selaku kepala MIN Grogol, “Kegiatan ini Insya Allah akan kami adakan secara berkala, atau dengan kata lain akan menjadi program pembelajaran liburan yang sangat menyenangkan” begitulah tandasnya waktu ditemui tim redaktur kami. Disamping itu, kegiatan tersebut sekaligus menjadi sarana hiburan siswa-siswi untuk menyegarkan hati dan pikiran setelah usai melaksanakan Ujian Semesteran. Oleh karena itu, semoga kegiatan ini bermanfaat dan mempunyai khasanah tersendiri.
Selamat mencoba dan menikmati Wahana Agrowisata Amanah Karangpandan. Sampai berjumpa lagi di episode selanjutnya.
Selamat mencoba dan menikmati Wahana Agrowisata Amanah Karangpandan. Sampai berjumpa lagi di episode selanjutnya.
Karangpandan, Menjelang Senja.
28 Desember 2011
Tim Redaktur II : Toat Kurniawan, S.Pd.
28 Desember 2011
Tim Redaktur II : Toat Kurniawan, S.Pd.
0 comments:
Post a Comment